Makanan khas Sumatera memang tidak bisa diragukan lagi kelezatannya, terutama yang berasal dari Palembang, Padang dan Medan. Hal itu dikarenakan penggunaan rempah-rempah pada hidangan tersebut cukup beragam dan takarannya pas.
Selain terkenal akan kondisi alamnya yang masih perawan, salah satu pulau terbesar di Indonesia ini memiliki berbagai kuliner nan lezat dan menggoda indera pengecap. Bahkan, ada yang populer hingga mancanegara. Berikut contohnya:
Rendang
Karena kenikmatan rasanya, pada tahun 2017 hidangan khas Sumatera Barat ini masuk dalam World’s 50 Most Delicious Food dari CNN. Ia menempati urutan pertama, disusul nasi goreng yang juga berasal dari Indonesia. Rendang adalah olahan berbahan daging sapi yang dicampur aneka rempah, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kunyit dan serai.
Terdapat pula tambahan santan yang membuat rasanya semakin nendang. Bumbunya meresap sempurna karena proses pemasakan yang lama dan terus diaduk. Mulanya satu kuali memuat air yang banyak, tapi sesudah dimasak selama 4 jam, akan menyusut dan meresap ke dalam daging.
Selain menggunakan daging, ada alternatif lain yang bisa dipilih, yaitu paru sapi. Lain bahan, lain pula bumbunya. Umumnya, bawang putih, cabai merah, lengkuas, jahe dan dedaunan dipakai untuk membuat rendang paru.
Tidak cuma itu, takaran santannya 1,5 kali lebih banyak. Proses pemasakannya sendiri tidak berbeda, namun hasilnya memiliki tekstur yang lebih keras dan dominan dengan warna coklat.
Soto Padang
Hidangan ini telah tersebar di berbagai wilayah di Nusantara. Tapi, di daerah asalnya, soto padang memiliki perbedaan, baik dari segi bahan maupun rasa. Walau resepnya lebih sederhana, seperti daging sapi, perkedel kentang, bihun dan kuah berkaldu, tapi jika diamati lebih dekat akan terlihat bahwa bahan utama digoreng kering dan dipotong kecil-kecil.
Orang Indonesia biasa menyebutnya dendeng. Cita rasa sotonya sendiri sangat gurih dan segar, apalagi bila dihidangkan ketika masih panas. Disantap bersama nasi dan kerupuk akan lebih nikmat.
Sate Padang
Makanan yang populer hingga Sumatera Utara tersebut menggunakan daging dan lidah sapi sebagai bahan pembuatnya. Terkadang, bahkan jeroan, seperti jantung, paru serta usus juga turut disertakan. Bumbunya berupa bawang putih, bawang merah, cabai merah, serai, kunyit, jahe dan rempah lainnya.
Semua bumbu dimasak dengan kaldu sapi, lalu diberi tepung beras supaya teksturnya lebih kental.
Aroma serai dan kunyitnya akan menyeruak begitu terhirup oleh hidung. Biasanya, penjual menyajikannya bersama irisan ketupat, kemudian disiram bumbu kuah yang sangat banyak. Rasa gurih dan pedasnya begitu dominan begitu dikecap lidah.
Aroma serai dan kunyitnya akan menyeruak begitu terhirup oleh hidung. Biasanya, penjual menyajikannya bersama irisan ketupat, kemudian disiram bumbu kuah yang sangat banyak. Rasa gurih dan pedasnya begitu dominan begitu dikecap lidah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar